Kami sebagai peneliti alat ini dilatar belakangi dari sebuah artikel penggunaan energi terbarukan, yaitu penggunaan bricket dari sekam padi dan berbahan kelapa yang dikeringkan yang kemudian dikemas menjadi bentuk arang. Penelitian ini kemudian kami kembangkan dan menelaah beberapa elemen kelemahan yang didapatkan, seperti berbau, lapuk (mudah retak) dan sulit untuk dinyalakan. Kami bersama teman-teman KIR dengan bimbingan melanjutkan penelitian tersebut, untuk mendapati suatu produk yang dapat kami hasilkan dengan lebih baik. Kemudian seiring beberapa percobaan untuk membuat bricket, kami menemukan solusi untuk mengganti sekam padi dengan serbuk gergaji dikarenakan sekam padi sulit didapat di Jakarta. Kami menggunakan serbuk gergaji dan beberapa limbah dari daun-daun yang kering kemudian kami padatkan dengan lem yang berasal dari tepung kanji. Hingga pada akhirnya kami menemukan sebuah bentuk arang berbahan serbuk gergaji dan limbah daun kering. Hasil berupa arang tersebut tidak membu...